Pakaian Muslim Arab : Trend Fashion Terbaru
Pakaian muslim Arab mewakili gaya berbusana ala muslim Timur Tengah. Seperti yang diketahui bahwa pakaian muslim sudah menjadi bagian dari trend berbusana di seluruh dunia. Bisa dibilang bahwa di mana ada umat muslim, di situ ada gaya pakaian muslim. Perkembangan busana muslim saat ini semakin meningkat, baik dari segi peminat maupun dari segi pebisnisnya. Begitu banyaknya ragam pakaian muslim hingga banyak sekali referensi yang bisa Anda pakai.
Saat ini pakaian muslim di Arab tidak terkesan monoton dengan model yang longgar dan polos. Seiring perkembangan fashion dan kreativitas para desainer, pakaian muslim Arab kini jauh lebih modern namun tetap mengedepankan unsur syar’i di dalamnya. Dalam memasarkannya, jejaring sosial seperti facebook menjadi media promo yang efektif selain dengan beriklan pada majalah wanita serta dengan membuat website sendiri di dunia maya.
Ragam Gaya Pakaian Muslim Arab
Dengan menjadi trend fashion terbaru, pakaian muslim Arab mulai banyak ditemui di lingkungan sekitar kita. Baik digunakan oleh para selebritis di televisi dan berbagai media populer maupun digunakan oleh orang-orang di sekitar kita. Trend fashion memasuki masyarakat dimulai dari para public figure, dari sana masyarakat melihat bahwa model inilah yang terbaru. bahkan ada beberapa orang yang sekedar fanatisme fans dengan mengikuti semua gaya busana sang idola.
Pakaian muslim Arab tidak memiliki terlalu banyak model. Untuk muslimah ada model gamis, kaftan dan gamis cadar, dilengkapi dengan kerudung berbagai bentuk pashmina dan kerudung instant besar. untuk pria ada baju koko, kaftan pria yang berbentuk mirip mantel, kemudian setelan gamis pria dan celana panjang lengkap dengan sorban. Pakaian muslim ala Arab untuk muslim pria memang cenderung ekstrim bagi masyarakat awam, namun beberapa orang menjadikannya sebagai sebuah symbol prestise dan kedudukan sosial dalam masyarakat.
Beberapa tahun yang lalu mereka yang sering mengenakannya dianggap sebagai ulama atau ahli agama. Namun dengan perkembangan fashion yang demikian marak anggapan ini mulai pudar, beberapa orang mengenakan sorban dan gamis pada saat melaksanakan Sholat Ied di hari raya. Bahkan konotasi negatif muncul pada pemakai pakaian muslim Arab ketika isu-isu terorisme mulai banyak beredar.
